29 December 2008

CARA BIKIN QUILLING with SUSAN quilling's Card

Bareng-bareng belajar quilling!!!
Kita bisa menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita...
Oke....kita coba....!!!

Alat:
1. penggaris (penggaris ukur dan penggaris pembentuk)
2. gunting
3. lem
4. cutter / alat pemotong
5. pinset
6. jarum penggulung












Bahan:
1. Kertas untuk kartu
Kita bisa gunakan jenis kertas apa saja (jenis kertas: fancy paper).
2. Kertas untuk pembentuk desain
Untuk kertas pembentuk desain kita gunakan kertas warna-warni jenis apa saja.
Kita bisa juga potong sendiri dengan cutter, ukuran panjang 30cm dan lebar 3mm.

Catatan:
Kombinasi warna kertas kartu dengan kertas pembentuk desain dapat disesuaikan dengan selera atau tema moment.












Cara:
1. Tentukan warna kertas kartu dengan warna kertas pembentuk desain
2. Buat/gambar pola desain di kertas lain (sesuaikan ukuran dengan kertas kartunya).
3. Gulung kertas pembentuk menggunakan jarum penggulung









4. Lem ujungnya









5. Bentuk kertas yang telah digulung (sesuai desain)









6. Tempelkan kertas yang telah digulung satu dengan yang lainnya pada pola desain yang telah dibuat
7. Angkat...lalu tempelkan pada kertas kartu.

Oke.....selesai....












Selamat mencoba.....!!!

3 comments:

  1. Sip keren... kasih harga dong mbak.. he he

    ReplyDelete
  2. Hi Susan,
    Happy to see that the business is triving...so our order for birth announcement of our daughter, Bila...has made your quilling industry famous ;-)

    Thanks a lot for that...our friends and families from Australia, Netherlands, Brazil, Indonesia and also Timor-Leste thought the cards were so beautiful...

    Catha, Bila and Tibor van Staveren

    ReplyDelete
  3. Hi Susan,
    All our friends and families in Netherland, Australia, Brazil, Indonesia and Timor-Leste love our daughter's birth annoucement card. So perhaps our order has helped to make your cute cards famous.

    Nice to know that your quiling business has been very successful.

    Kisses,
    Catha, Bila and Tibor van Staveren

    ReplyDelete